Little Sweet Thing in The Bittersweet World :)

23 November 2012. Ulang tahun ayah saya yang ke 63th.

Betapa waktu berjalan dengan cepat, melihat orangtuamu bertambah tua membuatmu ingin cepat-cepat berhasil, membuat orangtuamu bangga.

Perayaan ulang tahun ayah saya pada hari itu kita lalui dengan makan malam bersama sekeluarga, dengan tambahan anggota Alung, FZ dan juga Mike. Rasanya menyenangkan, sebentar keluar dari pekerjaan yang menumpuk. Selain itu adanya Mike, FZ dan Alung juga menambah ramai acara makan malam hari itu, ditambah lagi tentu saja dengan Encik yang punya rumah makan itu, tentu saja yang orangnya koplak dan antik (harus dilestarikan) ..hahahaaa, sayang sekali Enciknya tidak ikut foto.

Encik yang punya rumah makan ini berumur 83tahun dengan tinggi sekitar 175cm an dengan rambut putih potongan ala militer, baju lenyir2 berkerah dan dengan celana pendek khasnya. Dia ikut mengobrol bersama kami semua sambil menunggu makanan datang (Rumah makan ini sering kami kunjungi sejak kecil, jadi Enciknya sudah seperti teman baik keluarga). Dan asal anda tau saja Encik ini orangnya rodo koplak, kalau anda tidak kuat mental sebaiknya disarankan tidak perlu ngobrol dengan Encik ini, bisa2 anda sakit perut akut atau ketularan..HAHAHAAA...

Encik ini bertanya2 pada mulanya. Hal yang lucu mulai terjadi dari pertanyaan2nya.

Encik: " Wah ini dokter pasti" (nunjuk FZ)

FZ: " Bukan"

Aku: " Bukan dokter, Romo"(njawab biasa)

Encik: "Bajunya kayak dokter, sudah pasti dokter"

Aku dan yang lain: " Bukan, Romo"(mulai ngotot ngomonge)

Encik: "Iya dokter"

Semuane diam nyerah.

Aku dalam hati " Terserah wes " HAHAHAA..

Encik e terus bertanya ke Mike.

Encik: " Bisa bicara Indonesia?"

Mike: "Sedikit"

Aku: " Lancar dia bahasa Indonesianya"

Encik: " Ohhh asal mana? Hemmmm.. (si Encik mikir, Mike dengan sabar nunggu tebakan si Encik).. Belanda ya? (mulai ngarang, Mike tersenyum).Iya Belanda (mulai mekso) "

Mike: "Bukan, Mexico.", jawabnya kalem

Encik: " Bukan Belanda ya? (tanyanya heran tebakan e kok salah). Kayak orang Belanda ya (mulai pasrah)"

Dan belum selesai ternyata.

Encik: "Mexico itu dimana?"

FZ dan Mike: (siap2 mau jawab),

tapi si Encik mulai ngomong lagi

Encik: " Spanyol ya, Spanyol" <-- (pesan moral: buat yang masih sekolah, belajar yang rajin ya, serius ini..daripada mengakibatkan orang darah tinggi atau ndak sakit perut akut karena ngguyu ngakak sampai ga bisa berhenti)

Mike: " Bukan Spanyol, Mexico."

Encik: Oh ya Mexico. (ketoke wes kesel mikir)

 

Hal lucu berikutnya,

Encik tanya ke aku

Encik: "Anak e brapa?"

Aku: (bingung) saya? Belum Nikah saya.

Encik terus nunjuk ke Mike.

Encik: "Suami"

Aku: " Bukan, dia teman"

" Tanya apa tadi?", Mike tanya padaku sambil tertawa

Ternyata belum nyerah Encik e.

Encik bilang: " Ndakpapa, kalian ini. Sekarang banyak orang Indonesia yang sama orang barat. Ndakpapa. Sekarang orang Indonesia banyak kok punya suami atau istri orang barat "

Aku hanya tertawa, tobat..tobat...hahahahaaa

NB: Mike numerary di OD.

 

Terus Enciknya bilang ke FZ dan Alung.

" Di Hainan itu banyak ceweknya, kalian coba kesana pasti dapat cewek. Ceweknya banyak, soalnya dulu ada perang, cowoknya mati. Satu laki bisa punya 10 istri disana. Dulu saya punya cewek disana sebelum nikah, tapi kemudian saya pergi ke luar Hainan, saya terus tinggal dia, dia kawin" (cerita dengan aksen Upin Ipin) "Tapi kalau saya kesana, saya telpon cewek itu, dia datang. Jaman sekarang mana ada cowok punya cewek hanya satu" <-- (pesan moral: jangan ditiru ini, tidak baik.., satu suami ya hanya punya satu istri begitu juga sebaliknya,OKE)

Semua geleng2. Enciknya terus cerita tentang cewek-cewek Hainan sampai makanannya datang, terus dia pamit. Hahahahaaa.. Lucu, menghibur dan buat semua tertawa. Niceee

Malam itu semuanya menikmati makanannya. Apalagi buat Mike ada beberapa masakan yang baru pertama dia coba, dan dia ketagihan lombok dari rumah makan si Encik. Dia bilang " Luar biasa, di tengah banyaknya rumah makan di Surabaya, bisa menemukan rumah makan yang enak sungguh sangat susah, tadi itu rumah makan yang enak dan tempatnya juga baik" <-- untung orang bule ne ndak comment ttg Encik e, kalau si bule e mandang orang Indonesia e kayak Encik e kabeh, isa2 orang Mexico punya pandangan yang "kamu tau sendiri kan"..hahahaaaa..

Thank you God for those little sweet thing,

Lovely Night, Happy Bday Papa :)

Di Balik Jendela

Itu pemandangan dari tempat kerjaku di Regency,

melihat taman :)

Komputer saya buat kerja

 Flexy yang kayak HP tapi bentuk e telp..HAHAAA..

Biar orang2 pabrik kalau telp langsung nyambung ke saya.. :)

Bisa sms lho telp ini, tapi susah jadinya enak pake hp dw kalau sms, kesuwen soale..

jok ngmong Ndesooo, wesss.. diam!! 

HAHAHAHAAA.. =D

 

LOVE TO READ!!

Buku pertama untuk hari ini,
judulnya God-shaped Hole..
Pertama baca resensi ne, aku ngeliat kata2 ini dan langsung jatuh cinta sama buku ini..
" Kalau niatmu tulus aku sedang mencari teman untuk menghadapi akhir dunia"
Apakah kata2 ini menyentuh bagimu juga? Buat yang bilang biasa ae, brarti kalian kurang meresapinya.. hahaaa..just kidding :)

Buku ini bercerita tentang seorang cowok yang mencari cewek yang benar2 tulus,
dan tentang seorang cewek yang membaca iklan di kontak jodoh karena takdir (cewek ini biasanya melewatkan iklan ini)
Biasanya iklan di kontak jodoh kan tulisannya " Saya lelaki, umur 30th, pekerjaan nelayan, mencari wanita umur antara 24-30 baik, setia dan jujur "
wkwkwkwkkwkkk... ya kayak gitulah kira2, tapi iklan cowok itu cuma tulisan itu,
apa yang kamu rasano waktu baca tulisan itu? Kalau aku bakal penasaran cowok ini kayak apa dan apao dee nulis iklan e kayak gitu.. iya ndak?? Hahahhaa.
Buku ini pokok e ndak mboseni, waktu mbaca itu rasanya kita bener2 dibawa ke dunia e Novel ini..
Great!!! Masio ending e sedih tapi tetep bagus!!

Pesen bagus yang takdapat dari Novel ini " Hargai setiap detik waktumu dengan orang2 yang kamu sayang, jangan sampai kamu menyesal dan nyadari waktu orang itu sudah ndak ada"

Don't judge a book by it's cover ya?? Hahahahaaa..
Tetapi aku tertarik baca resensi e buku ini gara2 cover e lhoo.. nah lhoooo
Dan ternyata ndak mengecewakan novel ini,
Novel ini bagus bangettttt,
Mungkin lebih cocok buat cewek2, tapi cowok2 juga ndak salah kalau mau baca.
Novel e sebagian bercerita tentang cinta dan ada beberapa pelajaran berharga yang takdapat dari novel ini,
" Cintai dirimu sendiri!! Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing2. Kita diciptakan berbeda karena suatu alasan!" :)
Buat para cowok2 "Janganlah mendem masalah dewe, dan akhirnya biarno para cewek2 ndak ngerti dan merasa ndak berarti"
Novel ini bagussssss soro masio hargae larang untuk ukuran buku yang ndak tebel2 amat..tp pantaslah crita sama harganya, sama covernya jg..HAHAHAAA..

Someday We will Meet Again !!

Suatu cerita dari seorang sopir yang biasa antar jemput aku,
namanya Tasinul,
Tasinul cerita tentang dua orang temannya di Ponorogo,
Dimisalkan nama temannya Bunga(bukan nama sebenarnya)..wkwkwkwkkwkk.. bcanda =P
Misalnya nama temanya Untung Budiman dan Joko Sasongko, si Untung ini punya panggilan Man dan si Joko ya Joko, hahahhaa..
Mereke berdua punya cita2 menjadi seorang polisi,
tapi karena Untung alias si Man punya uang terlebih dahulu untuk sekolah polisi, maka berangkatlah Man sekolah polisi. Setelah selesai menempuh pendidikan polisi, anggap saja si Man ini dapat jabatan Letnan, dan kembalilah si Man ke kampung. Di kampung dia berjalan melewati temannya si Joko yang belum sekolah polisi karena masih mengumpulkan uang. Si Joko yang senang bertemu dengan teman baiknya menyapa.
" Heiii Man!!", sambil tertawa senang melihat temannya
Si Man menoleh ke arah Joko, dia menghampiri Joko. Dan dengan wajah tanpa senyum, dia berkata kepada Joko.
" Kamu manggil saya siapa?? Nama saya adalah Letnan Untung Budiman. Jangan sembarangan manggil!!"
Si Joko yang tidak menyangka teman baiknya berubah seperti itu langsung tidak bisa berkata2, kecewa.
Kekecewaan Joko itu berubah menjadi suatu motivasi bagi Joko masuk ke sekolah kepolisian,
akhirnya setelah dana terkumpul Joko berangkat sekolah polisi,
karena prestasi Joko yang bagus, maka Joko langsung mendapatkan posisi yang bagus di kepolisian, bahkan mengalahkan jabatan Man.
Ketika Joko bertemu Man di kampung pada suatu hari, Man minta ampun kepada Joko dan tidak berani sok2an lagi dan bahkan malu jika melihat Joko.

Moral of the story:
"Apapun jabatan kita, seberapa banyak kekayaan kita, siapapun kita, kita tidak boleh sombong. Karena dunia itu berputar. Suatu hari kita pasti ketemu lagi, dan kita tidak tau apakah waktu kita bertemu lagi kita berada di atas atau di bawah seseorang. Dan kita tidak pantas sombong, karena apa yang kita miliki itu hanya titipan, titipan yang harus kita kembalikan jika sudah waktunya"

Vite of Eria

Haiiiii dunia.. :)
Ini sebenarnya bukan blogku yang pertama,
yahhhh karena saya sudah berjanji sama sahabat baikku untuk menulis lagi dan karena blog yang lama sudah penuh kesedihan dan sudah terlalu lama saya tidak menulis,
jadi terciptalah blog ajaib ini..

Sebenarnya saya sangat suka sekali menulis, tetapi belakangan kerjaan banyak menyita waktu dan pkiranku dan akhirnya saya lebih memlih hiburan lain mbaca atau nonton dvd, rasanya menulis itu pilihan yang kesekian yang akan kukerjakan..apalagi ditambah internet yang kadang lemot, yahhhhh jadi baru skarang terwujudlah blog ini..

Kalian pasti bertanya2 apa itu "Vite of Eria",
apakah kalian melihat dua huruf yang menonjol diantara kesepuluh huruf tersebut??
yupeee.. my name.. VE..
dan saya tidak narsis sekedar informasi..Hahaa..
Seseorang pernah bilang sama saya,
" VE for Vite of Eria dua bintang penjaga lima yang terindah"
Itu hal terindah yang pernah diucapkan seseorang buat aku..thank you.. :)

Aku sebenarnya penasaran apa bener Vite of Eria itu nama bintang, search di google with no result forVite of Eria. Aku tidak tau dia dapat kata2 itu darimana, tapi biarkan di ingatanku aku percaya hal itu(kata2nya)..Hahahaa..